Posts

KETIMPANGAN DI INDONESIA

Image

POTRET KEMISKINAN DI INDONESIA

Image

PROFIL PENULIS

Image
Sharon Tanata, penulis lahir di Tangerang, tanggal 9 Januari 1998. Saat ini, penulis tercatat sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH), jurusan Ilmu Komunikasi. Penulis ikut tergerak untuk menyumbangkan tulisannya melalui blog nkecilsharon.blogspot.com. Selain menjadi mahasiswi UPH, penulis  juga memiliki bisnis kecil-kecilan di bidang kecantikan, yaitu studio eyelash extension, bernama “Lash Bounty".

Pengentasan kemiskinan, berhasilkah Indonesia?

Pengentasan kemiskinan, berhasilkah Indonesia? 21 November, 2018 Dari tahun ke tahun, pemimpin silih berganti, program pengentasan kemiskinan selalu menjadi agenda utama dalam sebuah pemerintahan. Tentu saja termasuk Indonesia. Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 200 juta jiwa, Indonesia tercatat masih memiliki lebih dari 28 juta jiwa penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan. Sebenarnya pemerintah sudah memiliki program yang baik dan bagus dalam setiap masalah pemerintahan. Secara teori, program penanggulangan kemiskinan pun terlihat baik dan efektif dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Namun, semua kembali pada kenyataan, yakni sinkronisasi antara teori program yang tertulis dengan praktek nyata di lapangan. Segala program yang direncanakan sedemikian rupa oleh pemerintah hanya akan berhasil bila praktek dilapangan pun berjalan sesuai yang direncanakan. Untuk ini, pengawasan dalam setiap program penanggulangan kemiskinan merupakan hal yang sangat penting. ...

Namanya Umar, Bapak penarik gojek yang mensekolahkan buah hatinya sampai bangku kuliah

Namanya Umar, Bapak penarik gojek yang mensekolahkan buah hatinya sampai bangku kuliah Usia nya sudah lanjut, 65 tahun, tapi kegigihannya persis seperti anak muda 25 tahun. Pak Umar menarik sepeda motor using miliknya, mencari nafkah demi membiayai Rika, buah hati satu satu nya. Ramainya orang yang berlalu lalang di jalanan padat kendaraan tak menyurutkan semangatnya untuk dapat mengais rezeki di usianya yang kini tak muda lagi. "Lelah untuk kesuksesan anak bikin saya bahagia," kata pak Umar, dengan wajar bercucur keringat, ini sudah hampir 12 jam pak Umar berada di jalan raya, hari nya masih begitu panjang. Pak Umar biasa keluar rumah di jam 5 pagi, lalu balik lagi ke rumah jam 10 malam. Tiap hari selepas jam kerja, pak Umar pulang dengan rasa bahagia, tak ada rasa lelah, taka da rasa putus asa, nama Rika menjadi semangat yang membuatnya terus berjuang. Badan pak Umar terlihat kurus kering, ternyata pak Umar jarang sekali makan, “ya kadang supaya hemat saya...